Menyajikan data statistika dalam bentuk Diagram
BAB 1. STATISTIKA MENYAJIKAN DATA STATISTIKA DALAM BENTUK DIAGRAM
M
1. 1. Penyajian Data
Dalam Bentuk Diagram Garis
Diagram garis digunakan untuk menyajikan
perkembangan data statistik yang kontinu (berkesinambungan), misalnya jumlah
penduduk tiap tahun di suatu wilayah, keadaan suhu badan pasien RS tiap jam,
omset penjualan barang di suatu toko.
Pada diagram garis, sumbu X (horizontal)
biasanya menyatakan satuan waktu, sedangkan sumbu Y (vertikal) biasanya
menyatakan frekuensi
Contoh:
Hasil penjualan komputer di toko Planet
Computer pada periode Januari – Juli 2019 ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Data
tersebut dapat ditunjukkan dalam diagram garis (tunggal) seperti pada gambar di
bawah ini.
2. Penyajian Data
Dalam Bentuk Diagram Batang
Diagram
batang adalah penyajian data dengan menggunakan persegi panjang-persegi panjang
dengan arah vertikal atau horizontal. Tinggi setiap persegi panjang (batang)
sesuai dengan jumlah data masing-masing objek.
Contoh:
Tabel berikut
menunjukkan banyaknya siswa di Kota A menurut tingkat sekolah pada tahun 2009
Data tersebut ditunjukkan dengan diagram
batang seperti pada gambar berikut:
3. Penyajian Data
Dalam Bentuk Diagram Lingkaran
Diagram
lingkaran adalah bentuk penyajian data dengan menggunakan sektor-sektor
(juring-juring) dalam suatu lingkaran. Diagram ini sangat baik untuk
menunjukkan perbandingan antara objek yang satu dengan objek lainnya terhadap
keseluruhan dalam suatu penyelidikan.
Contoh:
Data
berikut ini menunjukkan banyaknya peminat kegiatan ekstra kurikuler siswa kelas
XII di SMA Merdeka. Kegiatan Olah raga ada 90 orang, PMR ada 60 orang, dan
Paskibra ada 50 orang.
Sebelum membuat
diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besar persentase tiap objek
terhadap keseluruhan data dan besar sudut pusat sektor lingkaran yang sesuai
sebagaimana ditunjukkan pada tabel di bawah ini.